Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 11:51:12【Resep Pembaca】937 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(5)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
Artikel Terkait
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG